Cerita Sex Dengan Ibu Tiri
Cerita Sex Ini di mulai ketika usia ku sekitar 18 thn Dan ketika itu ibu ku meninggal karena sakit. Memang lama Bpa ku menduda hingga akhirnya 7 thn bpa ku Menikah Lagi dengan gadis Tetangga yang ternyata gadis itu aku pun menyukainya,
yang membuat aku heran kenapa mau maunya Si gadis menikah dengan Bpa yang pantesnya menjadi mertua. Pada saat itu jiwaku memang lagi ngebet ngebetnya untuk gairah seks. Namun saat itu aku agak pilih pilih. Jadi agak susah nyari pacar yang pas. Pada saat siang Bpa ku menikah aku sangat iri apa lagi gadis yang di nikahi bpa adalah gadis yang aku suka, Pada malam pertama jam 8 malam aku menyempatkan diri ngintip malam pertama Bpa dan ibu tiriku. Pada saat itu pertunjukan memang belum mulai , tapi tampak jelas bpa mulai merangsang ibu tiriku. Keliatan bpa mencium ibu tiriku dan melucuti pakainya... Wah wah ibu tiriku memang aduhai... BOdi nya motok kulit putih dan rambut lurus. Bpa mulai ber aksi di geseknya anu nya ibu... Ibu tiriku tampak meringis, entah karena kesakitan atau ke enakan. Namun cuma satu fikiran ku betapa nikmatnya bila aku menjadi bpa. Pada saat aku sedang asyik menghayal ter dengar rintihan ibu tiri... "ADUHH... Sss" Rupanya Bpa telah menancapkan Pentolnya... Aku bener bener tak tahan hingga aku pun memegangi pentol ku sendir sambil ku pijit pijit membayangkan ibu tiriku. Bpa ku memang hebat menggait gadis , tapi ternyata dalam hal ranjang sudah payah . Baru beberapa menit saja bpa sudah ter kulai lemah... Dalam batin " Udah ibu buat aku saja Pa"
Sebenernya ibu tiri ku keliatan belum apa apa dia masih ingin main lagi tapi bapa sudah tak berdaya.
Ke esokan harinya ibu tiri ku mandi gasik jam 5 pagi sudah mandi aku juga sempat ngintip waktu ibu tiriku mandi keliatan buah dadanya yang aduhai Mantap...tap..tap... Dan buah paha yang ma' nyup. Pagi pagi sekali ada surat panggilan dari kantor buat bapa katanya ada tugas keluar kota selama dua minggu. Siang itu juga bpa berangkat. Menjelang sore aku pergi ke rumah teman untuk maen . Jam 7 malam aku pulang . Pintu rumah sudah di kunci oleh ibu tiriku , mungkin dia takut karnena di rumah sendirian. Aku mengetuk pintu beberapa kali dan tak lama ibu tiriku membukakan pintu. Ibu berkata : Dari mana Im malam baru pulang? Im adalah nama panggilan ku, kemudian aku menjawab : Abis ke rumah saudara Bu...'
Ibu tiri menyahut lagi : Oh... Gitu... I ya Im aku udah nyiapin makan malam yuk makan barang sama ibu,
aku sedikit berdenyut jantungku, tapi segera menenangkan diri, kemudian aku mengangguk sambil ber kata : ya bu kebetulan aku udah laper.
Sambil makan aku banyak ngobrol bareng ibu tiri, Di akhir obrolan aku berucap : ternyata ibu
asyik juga di ajak ngobrol
ibu tiri jawab : Ha...h.a... Ini baru ngobrol belum yang laen. Kemudian aku sambung lagi dengan tanya : Maksud Ibu?.
Ibu tiri : Ah ngga kamu belum saatnya... Aku kemudian bertanya lagi : Ayo dong bu apa maksud nya jangan bikin Im penasaran Deh.
Sampai akhir makan ibu tidak juga memberi jawban dan sampai dia ber anjak dari tempat duduk sambil mengemas piring bekas kami makan. Aku masih ter diam di tempat duduk menunggu jawaban .
Tapi ibu tiriku malah berkata : Udah malam Im ibu mau tidur, aku menyahut : iya bu aku juga mau tidur. Tepat jam 9 malam aku gelisah tak karuan. Masih membayangkan ibu tiriku waktu main dengan bapa kemarin. Entah kenapa aku pingin bangat bertemu ibu tiri ku pada saat itu. Aku ber gegas keluar kamar menuju kamar ibu tiriku. Tapi sayang ibu sudah tidur. Tapi aku menyempatkan ngintip . Tampak ibu terpejam dan yang membuat ku bergejolah ibu tiri ku cuma memakai BH dan Rok tipis " Wah ...wah...wah boleh tuh" Suara iblis merayuku. Tanpa sadar aku mulai pelan mendorong pintu kamar ibu tiri. Ternyata pintu tidak di kunci. Dengan pelan aku mendekat dan mendekat ke ibu tiri ku yang sedang tidur. Mula mula aku takut untuk menyentuh, namun karena rasa Penasaran dan dorongan birahi aku mulai menyentuh tubuh yang aduhai. Pertama aku mengelus buah dada dengan lembut. Ibu tiriku diam, kemudian aku remas masih saja diam . Mungkin karena tidurnya pulas. Kemudian aku mulai melepaskan celana ku dan semua pakainku hingga bugil. Dan aku pun mulai melucuti BH ibu tiriku. Buah dadanya aku emut dan aku gigit dengan lembut. Tampak terdengar" Ahhh... Dan ternyata ibu bangun . Dia kelihatan kaget namun segera aku menenangkan suasana : Sttt... Tenang bu aku ga akan nyakitin ibu aku mau nyenengin ibu, sambil aku terus mengumat dan meremas buah dada ibu. Tampaknya ibu tiri ku sudah terangsang , dia mulai memegang pentolku dengan mesra. ADUH im gede bangat pentol mu. Aku diam ga bicara tapi banyak bekerja. Aku mulai meraba buah paha ibu tiriku .
Terasa oleh jari ku buah paha ibu sudah membasah dan siap tempur. Tanpa ragu ragu aku masukin pentol ku ke buah paha ibu. Ter dengar desahan " sss ahhh""" nikmat... Terusss yang kenceng Im""
ayo. Aku diam tapi power ku tambah hingga ibu tiriku menggliat " Ahhh zzz ibu udah keluarnich... Enakkk
ha. ha. Jangan ngeres ya cerita ini cuma mimpiko
Cerita Sex Dengan Ibu Tiri |
yang membuat aku heran kenapa mau maunya Si gadis menikah dengan Bpa yang pantesnya menjadi mertua. Pada saat itu jiwaku memang lagi ngebet ngebetnya untuk gairah seks. Namun saat itu aku agak pilih pilih. Jadi agak susah nyari pacar yang pas. Pada saat siang Bpa ku menikah aku sangat iri apa lagi gadis yang di nikahi bpa adalah gadis yang aku suka, Pada malam pertama jam 8 malam aku menyempatkan diri ngintip malam pertama Bpa dan ibu tiriku. Pada saat itu pertunjukan memang belum mulai , tapi tampak jelas bpa mulai merangsang ibu tiriku. Keliatan bpa mencium ibu tiriku dan melucuti pakainya... Wah wah ibu tiriku memang aduhai... BOdi nya motok kulit putih dan rambut lurus. Bpa mulai ber aksi di geseknya anu nya ibu... Ibu tiriku tampak meringis, entah karena kesakitan atau ke enakan. Namun cuma satu fikiran ku betapa nikmatnya bila aku menjadi bpa. Pada saat aku sedang asyik menghayal ter dengar rintihan ibu tiri... "ADUHH... Sss" Rupanya Bpa telah menancapkan Pentolnya... Aku bener bener tak tahan hingga aku pun memegangi pentol ku sendir sambil ku pijit pijit membayangkan ibu tiriku. Bpa ku memang hebat menggait gadis , tapi ternyata dalam hal ranjang sudah payah . Baru beberapa menit saja bpa sudah ter kulai lemah... Dalam batin " Udah ibu buat aku saja Pa"
Sebenernya ibu tiri ku keliatan belum apa apa dia masih ingin main lagi tapi bapa sudah tak berdaya.
Ke esokan harinya ibu tiri ku mandi gasik jam 5 pagi sudah mandi aku juga sempat ngintip waktu ibu tiriku mandi keliatan buah dadanya yang aduhai Mantap...tap..tap... Dan buah paha yang ma' nyup. Pagi pagi sekali ada surat panggilan dari kantor buat bapa katanya ada tugas keluar kota selama dua minggu. Siang itu juga bpa berangkat. Menjelang sore aku pergi ke rumah teman untuk maen . Jam 7 malam aku pulang . Pintu rumah sudah di kunci oleh ibu tiriku , mungkin dia takut karnena di rumah sendirian. Aku mengetuk pintu beberapa kali dan tak lama ibu tiriku membukakan pintu. Ibu berkata : Dari mana Im malam baru pulang? Im adalah nama panggilan ku, kemudian aku menjawab : Abis ke rumah saudara Bu...'
Ibu tiri menyahut lagi : Oh... Gitu... I ya Im aku udah nyiapin makan malam yuk makan barang sama ibu,
aku sedikit berdenyut jantungku, tapi segera menenangkan diri, kemudian aku mengangguk sambil ber kata : ya bu kebetulan aku udah laper.
Sambil makan aku banyak ngobrol bareng ibu tiri, Di akhir obrolan aku berucap : ternyata ibu
asyik juga di ajak ngobrol
ibu tiri jawab : Ha...h.a... Ini baru ngobrol belum yang laen. Kemudian aku sambung lagi dengan tanya : Maksud Ibu?.
Ibu tiri : Ah ngga kamu belum saatnya... Aku kemudian bertanya lagi : Ayo dong bu apa maksud nya jangan bikin Im penasaran Deh.
Sampai akhir makan ibu tidak juga memberi jawban dan sampai dia ber anjak dari tempat duduk sambil mengemas piring bekas kami makan. Aku masih ter diam di tempat duduk menunggu jawaban .
Tapi ibu tiriku malah berkata : Udah malam Im ibu mau tidur, aku menyahut : iya bu aku juga mau tidur. Tepat jam 9 malam aku gelisah tak karuan. Masih membayangkan ibu tiriku waktu main dengan bapa kemarin. Entah kenapa aku pingin bangat bertemu ibu tiri ku pada saat itu. Aku ber gegas keluar kamar menuju kamar ibu tiriku. Tapi sayang ibu sudah tidur. Tapi aku menyempatkan ngintip . Tampak ibu terpejam dan yang membuat ku bergejolah ibu tiri ku cuma memakai BH dan Rok tipis " Wah ...wah...wah boleh tuh" Suara iblis merayuku. Tanpa sadar aku mulai pelan mendorong pintu kamar ibu tiri. Ternyata pintu tidak di kunci. Dengan pelan aku mendekat dan mendekat ke ibu tiri ku yang sedang tidur. Mula mula aku takut untuk menyentuh, namun karena rasa Penasaran dan dorongan birahi aku mulai menyentuh tubuh yang aduhai. Pertama aku mengelus buah dada dengan lembut. Ibu tiriku diam, kemudian aku remas masih saja diam . Mungkin karena tidurnya pulas. Kemudian aku mulai melepaskan celana ku dan semua pakainku hingga bugil. Dan aku pun mulai melucuti BH ibu tiriku. Buah dadanya aku emut dan aku gigit dengan lembut. Tampak terdengar" Ahhh... Dan ternyata ibu bangun . Dia kelihatan kaget namun segera aku menenangkan suasana : Sttt... Tenang bu aku ga akan nyakitin ibu aku mau nyenengin ibu, sambil aku terus mengumat dan meremas buah dada ibu. Tampaknya ibu tiri ku sudah terangsang , dia mulai memegang pentolku dengan mesra. ADUH im gede bangat pentol mu. Aku diam ga bicara tapi banyak bekerja. Aku mulai meraba buah paha ibu tiriku .
Terasa oleh jari ku buah paha ibu sudah membasah dan siap tempur. Tanpa ragu ragu aku masukin pentol ku ke buah paha ibu. Ter dengar desahan " sss ahhh""" nikmat... Terusss yang kenceng Im""
ayo. Aku diam tapi power ku tambah hingga ibu tiriku menggliat " Ahhh zzz ibu udah keluarnich... Enakkk
ha. ha. Jangan ngeres ya cerita ini cuma mimpiko
0 Response to "Cerita Sex Dengan Ibu Tiri"
Posting Komentar